Apakah Anda sudah capek mendengar bunyi derit pintu setiap kali membuka atau menutupnya? Mengatasinya sebenarnya merupakan hal yang sangat mudah dan bila dilakukan dengan benar suara derit ini tak akan terdengar kembali hingga beberapa tahun ke depan. Alasan utama bunyi derit pada pintu adalah karena terjadinya gesekan antara buku engsel (knuckle) dengan pin engsel (pin) saat digerakkan.
Gesekan terjadi bisa jadi karena beberapa hal. Pertama, karena sekrup yang mengaitkan daun engsel (wing) ke daun pintu sudah longgar. Kedua, karena sudah keringnya gemuk pelumas. Hal lain bisa jadi karena engsel pintu tersebut sudah berkarat.
Solusi yang dapat diberikan untuk penyebab pertama adalah dengan memeriksa semua engsel pada pintu Anda dan memastikan semua sekrup engsel sudah terpasang kencang pada daun pintu.
Bila penyebabnya disebabkan oleh hal kedua dan ketiga, maka hal yang perlu dilakukan adalah dengan melepaskan pintu terlebih dahulu dengan engsel-engselnya. Cabut pin engsel yang bermasalah. Bila pin atau buku engsel berkarat, amplaslah terlebih dahulu bagian engsel yang berkarat tersebut. Berikan lapisan tipis pelumas pada pin engsel. Harap diperhatikan untuk pelumas engsel sebaiknya jangan menggunakan minyak pelumas cair tetapi dalam bentuk gemuk pelumas (grease) yang sering digunakan pada kendaraan. Minyak pelumas cair hanya akan mengatasi bunyi derit selama beberapa minggu dan pintu akan berbunyi kembali. Sementara penggunaan gemuk pelumas bisa bertahan 1 hingga 2 tahun. Pasang kembali pin engsel pada tempatnya dan kencangkan engsel-engselnya.
Catatan: Menyesuaikan letak pin engsel pintu bermasalah akan sangat menyulitkan. Jadi sangat penting sekali untuk mencabut satu pin engsel untuk setiap pintu untuk satu kali pengerjaan. Bila telah selesai pasang kembali pin engsel tersebut pada tempatnya, baru diteruskan dengan menyelesaikan masalah pada engsel berikutnya pada daun pintu yang sama.