Akibat Penggunaan Rolling Door Tua bersama Andy Sugar

Nah kali ini admin mau membagikan komedi seru tentang akibat penggunaan Rolling Door yang sudah tua bersama Influncer Andy Sugar di showroom Nirwana Group Surabaya. Yuk kita simak videonya!

@andysugarr PERTAMA DI SURABAYA !! One Stop Shopping Pintu dan Interior terbesarrr !! @Nirwana Grup @nirwana.deco @Tommy ♬ original sound – Andy Sugar

Rolling door yang sudah tua atau berusia lama bisa menimbulkan berbagai dampak negatif baik bagi keamanan, kenyamanan, hingga keuangan. Pemakaian rolling door yang rusak dapat menghambat kinerja mekanismenya serta meningkatkan risiko kerusakan lebih lanjut.

Rolling door adalah pintu yang bekerja dengan mekanisme menggulung ke atas atau ke samping, sering digunakan untuk toko, garasi, gudang, dan bangunan komersial. Kekuatan dan daya tahannya membuat rolling door banyak dipilih untuk proteksi properti. Namun, seiring waktu, rolling door juga bisa mengalami kerusakan dan penurunan kinerja, terutama jika tidak dirawat dengan baik.

Tanda-Tanda Rolling Door Sudah Tua

Rolling door yang sudah tua biasanya menunjukkan tanda-tanda berikut:

  • Bunyi Berisik: Pintu yang berbunyi ketika dibuka atau ditutup bisa menunjukkan adanya komponen yang berkarat atau tidak berfungsi dengan baik.
  • Permukaan Karat: Kondisi logam yang terpapar kelembaban dapat berkarat, mengurangi kekuatan pintu.
  • Kelebihan Beban Mekanis: Bagian mekanik seperti roda atau engsel bisa menjadi lemah atau aus, menyebabkan pintu sulit dioperasikan.
  • Sulit Dibuka dan Ditutup: Pintu yang macet atau sulit digerakkan menandakan masalah pada sistem penggulung atau bagian pengunci.

Risiko Keamanan dari Rolling Door yang Sudah Tua

Rolling door yang sudah aus dapat menjadi risiko keamanan. Misalnya, pintu yang sulit terkunci bisa menjadi celah bagi pencuri. Selain itu, pintu yang tak lagi kuat bisa jatuh sewaktu-waktu, mengancam keselamatan orang di sekitarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *