Jenis material yang digunakan pada rolling door dapat mempengaruhi tingkat kebisingan yang dihasilkan. Atau hal lainnya yang menyebabkan rolling door yang bersuara berisik, biasanya disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
- Kurangnya Pelumasan
Bagian-bagian mekanis rolling door, seperti rel, roda, atau engsel, perlu dilumasi secara teratur. Jika pelumas mengering atau hilang, gesekan meningkat, yang dapat menghasilkan suara berdecit atau berderak. - Kotoran atau Debu pada Rel dan Mekanisme
Rel dan roda sering kali terkena debu, pasir, atau kotoran lainnya. Penumpukan ini dapat menghambat pergerakan roda atau pintu, sehingga menimbulkan suara berisik. - Kerusakan pada Roda atau Bearing
Jika roda atau bearing (bantalan) rusak, aus, atau longgar, rolling door bisa bergetar atau bergerak tidak mulus, menghasilkan suara kasar atau berisik. - Bagian Mekanis Longgar
Baut, mur, atau komponen mekanis lainnya yang longgar dapat menyebabkan getaran saat rolling door dibuka atau ditutup, sehingga menimbulkan suara yang mengganggu. - Karatan pada Komponen Metal
Jika rolling door terbuat dari logam, karat pada rel, roda, atau pegas dapat menimbulkan suara berderit saat pintu digerakkan. - Kesalahan Pemasangan
Jika rolling door dipasang tidak sejajar atau tidak presisi, gesekan antara komponen yang tidak seharusnya bersentuhan dapat menyebabkan bunyi berisik. - Pegas atau Kabel yang Tidak Seimbang
Pegas yang kehilangan tegangan atau kabel yang tidak seimbang bisa menyebabkan rolling door bekerja tidak mulus, menghasilkan suara tambahan.
Material yang memiliki lapisan peredam, seperti lapisan karet atau pelapis isolasi pada rolling door, dapat mengurangi kebisingan.
Kami rekomendasikan menggunakan produk Rolling Door Nirwana, yang sudah dilengkapi peredam Rubber Bottom, dan dengan material berkualitas tinggi. Sehingga dijamin antri berisik dan tidak macet.