Fungsi Rubber Bottom pada Rolling Door Nirwana

Rolling Door adalah jenis pintu yang sering digunakan untuk garasi, toko, dan gudang. Bagian penting yang mendukung kinerja rolling door adalah rubber bottom. Artikel ini akan membahas secara mendalam fungsi rubber bottom dan manfaatnya.


Apa itu Rubber Bottom pada Rolling Door Nirwana?

Rubber bottom adalah bagian karet yang terpasang di bagian bawah rolling door. Karet ini didesain untuk melindungi pintu dari benturan langsung dengan lantai, dan untuk mengurangi suara bising. Rubber bottom terbuat dari bahan karet sintetis yang fleksibel dan tahan lama.


Mengapa Rubber Bottom Penting untuk Rolling Door?

Rubber bottom memberikan perlindungan tambahan bagi rolling door. Tanpanya, pintu akan lebih rentan terhadap kerusakan akibat gesekan atau benturan langsung dengan permukaan lantai. Selain itu, rubber bottom juga memberikan efisiensi energi dengan menutup celah yang bisa menyebabkan udara keluar atau masuk.

Manfaat utama rubber bottom meliputi:

  1. Perlindungan dari kerusakan mekanis.
  2. Pengurangan suara bising saat pintu dibuka dan ditutup.
  3. Ketahanan terhadap cuaca ekstrem.

Fungsi Utama Rubber Bottom Nirwana

  1. Melindungi Pintu dari Kerusakan
    Rubber bottom menyerap benturan yang terjadi ketika pintu ditutup dengan kuat. Ini memperpanjang umur pintu dan lantai di sekitarnya.
  2. Menjaga Kedap Suara dan Udara
    Dengan menutup rapat, rubber bottom mencegah masuknya angin, debu, dan suara dari luar.
  3. Mencegah Kebocoran
    Bagi rolling door yang digunakan di area komersial atau industri, rubber bottom membantu mencegah air atau cairan lainnya masuk.

Jenis-Jenis Rubber Bottom pada Rolling Door

  1. Rubber Bottom Sederhana
    Umumnya digunakan pada pintu rolling standar dengan desain minimalis.
  2. Rubber Bottom dengan Mekanisme Tambahan
    Dilengkapi dengan pelapis atau pengunci tambahan untuk menambah efisiensi.
  3. Custom Rubber Bottom
    Dibuat sesuai kebutuhan pengguna, baik untuk ukuran maupun desain tertentu.

Cara Merawat Rubber Bottom agar Awet

  • Bersihkan secara rutin. Hilangkan debu atau kotoran yang menempel untuk mencegah pengerasan.
  • Hindari paparan panas berlebihan. Meski karet tahan panas, paparan langsung dapat mempercepat retak.
  • Cek elastisitas. Jika mulai kaku, gunakan pelumas khusus untuk menjaga fleksibilitasnya.

Kapan Rubber Bottom Harus Diganti?

Rubber bottom biasanya memiliki masa pakai sekitar 3-5 tahun, tergantung frekuensi penggunaan dan kondisi lingkungan. Tanda-tanda perlu penggantian meliputi:

  • Retak atau sobek.
  • Tidak lagi fleksibel.
  • Tidak mampu menutup celah dengan baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *